Setidaknya tulisan ini akan membahas komposisi foto yang sederhana dan seimbang dan sekali lagi tidak akan membahas salah atau benar. Eh iya alangkah baiknya tulisan tentang Point of Interest dibaca dulu agar bisa memahami dari sebuah kesederhanaan dalam komposisi fotografi.
Baiklah, asal muasal tulisan ini bermula ketika melihat foto yang memiliki banyak sekali detail/objek dalam frame foto tersebut. Dengan semakin banyaknya detail/objek di dalam foto, orang melihat akan sulit menemukan titik inti dari cerita fotonya.
Contoh Foto Minimalis
Seperti pada artikel memahami Point of Interest, disitu telah dijelaskan POI akan menjadi titik awal untuk mengeksplorasi sebuah karya foto. Dengan adanya elemen sebagai POI mampu membimbing orang yang melihat foto itu untuk memahami konteks foto secara keseluruhan dalam seketika. Menemukan POI juga memudahkan seorang fotografer untuk merekam sebuah kejadian dengan cepat.
Nah foto dengan banyak detail akhirnya detail-detail tersebut menjadi elemen yang menarik perhatian dari subyek utama foto, atau malah bisa terkesan ada terlalu banyak Point of Interest di dalam foto tersebut.
Cobalah ambil foto sederhana dan minimalis, kalian bisa menggunakan framing ketat, atau memotret dari angle berbeda pada kebanyakan kondisi bisa membantu mendapatkan kesederhanaan dalam sebuah foto. Hilangkan beberapa elemen yang berpotensi menjadi pemecah perhatian atau distraction dan mampu untuk memperbesar efek dari subyek utama bagi penikmat foto.
Atur keseimbangan komposisi dengan mempraktekkan Rule of Thirds. Sebelum memutuskan untuk menekan tombol shutter, bayangkan dulu bagian titik mana yang bisa dimasukkan ke frame foto. Karena keseimbangan komposisi foto merupakan salah satu faktor yang layak untuk dipertimbangkan ketika memotret.
Selam jepret dan Selamat Berkreasi
Baiklah, asal muasal tulisan ini bermula ketika melihat foto yang memiliki banyak sekali detail/objek dalam frame foto tersebut. Dengan semakin banyaknya detail/objek di dalam foto, orang melihat akan sulit menemukan titik inti dari cerita fotonya.
Contoh Foto Minimalis
Seperti pada artikel memahami Point of Interest, disitu telah dijelaskan POI akan menjadi titik awal untuk mengeksplorasi sebuah karya foto. Dengan adanya elemen sebagai POI mampu membimbing orang yang melihat foto itu untuk memahami konteks foto secara keseluruhan dalam seketika. Menemukan POI juga memudahkan seorang fotografer untuk merekam sebuah kejadian dengan cepat.
Nah foto dengan banyak detail akhirnya detail-detail tersebut menjadi elemen yang menarik perhatian dari subyek utama foto, atau malah bisa terkesan ada terlalu banyak Point of Interest di dalam foto tersebut.
Cobalah ambil foto sederhana dan minimalis, kalian bisa menggunakan framing ketat, atau memotret dari angle berbeda pada kebanyakan kondisi bisa membantu mendapatkan kesederhanaan dalam sebuah foto. Hilangkan beberapa elemen yang berpotensi menjadi pemecah perhatian atau distraction dan mampu untuk memperbesar efek dari subyek utama bagi penikmat foto.
Atur keseimbangan komposisi dengan mempraktekkan Rule of Thirds. Sebelum memutuskan untuk menekan tombol shutter, bayangkan dulu bagian titik mana yang bisa dimasukkan ke frame foto. Karena keseimbangan komposisi foto merupakan salah satu faktor yang layak untuk dipertimbangkan ketika memotret.
Selam jepret dan Selamat Berkreasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar