Minggu, 25 Januari 2015

Cara Melakukan Bracketing Di Kamera

Cara Melakukan Bracketing Di Kamera

Bracketing atau resminya Auto Exposure Bracketing adalah teknik pemotretan untuk mengantisipasi situasi pencahayaan yang cukup rumit. Secara teknis kamera akan mengambil eksposure yang pas menurut dia dan mengambil beberapa eksposure tambahan yang over-exposed (lebih terang) dan under-exposed (lebih gelap). Dengan mengambil beberapa eksposure sekaligus, maka kemungkinan kita memperoleh foto yang pas eksposure-nya makin besar.

Jika kita sedang memotret peristiwa penting (wedding misalnya) dalam kondisi pencahayaan yang rumit, gunakan bracketing untuk mengurangi resiko kita kehilangan foto penting dengan eksposure yang pas. Begitu juga saat akan memotret HDR, gunakan bracketing untuk menghasilkan foto dengan obyek sama namun memiliki eksposure yang berbeda-beda, sehingga nantinya bisa dikombinasi untuk menghasilkan foto HDR.

Contoh bracketing


Dengan kamera DSLR, kita bisa menentukan seberapa jauh variasi eksposure: mulai dari per 1/3 stop sampai per-2 stop (baca pengertian stop disini), serta berapa jumlah total foto dalam sekali bracketing (dari 3 foto sampai 6 foto), tergantung masing-masing kamera. Bagaimana cara settingnya? payahnya adalah setiap produsen kamera memiliki cara tersendiri, jadi disini kita akan ambil dua merk utama; canon dan nikon, pemilik merk lain mohon cek ke manual masing-masing.

jika memakai handphone bisa menggunakan Aplikasi Camera FV-5 Hampir Semua Fitur Di DSLR ada semua di Camera FV-5 situ Bisa Download Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar